bahan dan jahitan


MENGENAL BAHAN DAN JAHITAN

KAOS KUALITAS DISTRO

  
 Sebelum membeli atau membuat kaos distroalangkah baiknya kita mengenali terlebih dahulu bahan yang digunakan dan detail jahitan yang baik serta berkualitas.


Berdasarkan pengalaman melayani konsumen, ternyata banyak yang masih beranggapan bahwa “kaos yang tebal adala kaos yang bagus, sedangkan kaos yang tipis adalah kaos murahan”.
Disini saya akan berbagi sedikit tentang kualitas bahan dan jahitan yang sesuai standart kaos distro export.

BAHAN KAOS
Berdasarkan bahan dasar pembuatnya, bahan kaos yang terdapat di pasaran ada beberapa macam. Jenis bahan kaos yang umum ditemukan adalah Cotton Combed, Cotton Carded, CVC, TC, PE. Dari kesemua bahan kaos tersebut, yang paling bagus dan nyaman untuk dipakai serta dijadikan sebagai bahan kaos distro adalah jenis bahan Cotton Combed.
“KAOS TIPIS JELEK…!!!” anggapan tersebut tidak berlaku untuk jenis bahan kaos Cotton Combed, karena cotton combed dibuat dengan ketebalan yang bervariasi menyesuaikan selera konsumen, berikut beberapan grade ketebalan Cotton Combed:
Pengertian Gramasi Kain dan Penimbangannya
Gramasi kain dapat diartikan sebagai ukuran massa kain yang menggunakan besaran satuan gram per meter kubik (g/m2). Biasanya jenis kain yang digramasikan berjenis katun (Cotton Combed). Cara mengetahui nilai gramasi adalah dengan menimbangnya. Biasanya sebelum dilakukan penimbangan, kain akan dipotong dengan sebuah alat pemotong kain dari logam menjadi bulat-bulatan dengan diameter tertentu.
Proses gramasi kain dilakukan dengan alat gramasi sirkular yang bagian bawahnya sudah dilapisi spon sebagai alas kain. Cara kerjanya sederhana, letakkan kain di atas spon lalu tindihkan dengan gramasi sirkular. Kemudian tekan kuat dan putar penuh. Empat pisau bagian bawah alat akan memotong kain secara otomatis. Selanjutnya, timbang kain dengan neraca. Lalu, kain akan dikelompokkan berdasarkan beratnya.

Klasifikasi Berat Kain pada Gramasi Kain
Fungsi utama gramasi kain adalah untuk mengetahui panjang kain yang dapat dibuat. Apabila gramasi tipis, maka kain yang dihasilkan akan lebih panjang. Apabila gramasi lebih tebal, maka kain yang dapat dihasilkan tidak akan panjang. Berikut ini adalah pengklasifikasian gramasi atau berat kain standar yang umum digunakan di pasaran:

1.   Cotton Combed 40’S

Kain yang mempunyai tingkat ketebalan antara 110 – 120 gram / m2, dengan menerapkan rajutan Single Knitt. Juga biasa untuk kain yang berat gramasinya 180 – 200 gram / m2. 40’S keduanya menciptakan kain yang sangat tipis.

2.   Cotton Combed 30’S

Nilai gramasi pada kain ini kurang lebih sekitar 140 – 160 gram / m2, berjenisrajutan Single Knitt. Untuk jenis Double Knitt ketebalannya kisaran 219 – 230 gram / m2. Hasil yang diperoleh dari jenis 30’S kainnya sedikit lebih tebal dari 40’S.

3.   Cotton Combed 24’S

Besar gramasi kain ini pada angka 170 – 210 gram / m2. Jenis rajutannya Single Knitt. 24’S termasuk dalam kategori kain berketebalan sedang.

4.   Cotton Combed 20’S

Jenis ini adalah yang paling tebal di pasaran. Beratnya sekitar 180 – 220 gram / m2. Jenis rajutannya juga Single Knitt.
Dari ke empat jenis tersebut mana yang paling bagus? Jawab: Bagus semua, ketebalan kaos disesuaikan dengan selera anda, namun ketebalan yang sering dipakai untuk kaos distro adalah ketebalan benang 30s.

POTONGAN DAN STANDART SIZE 

Untuk potongan kaos distro biasanya mengunakan pola dengan standart size yang berbeda untuk tiap produsen. Ada 3 jenis ukuran berdasarkan penggunanya, yakni local size, asian size, dan international size.
Berikut standart size yang dipakai di JONG JAVA KONVEKSI





JAHITAN

Untuk menghasilkan jahitan yang berkualitas, untuk memproduksi kaos dengan standart distro dibutuhkan minimal 4 jenis mesin jahit, yakni:

1.  Mesin Jahit High Speed: Mesin jahit untuk bahan kaos dengan hasil yang stabil dan rapi (untuk kualitas distro biasanya jumlah langkah minimal 7 langkang/cm)
2. Mesin Jahit Overdeck/kamput: Untuk menjahit klim pada tepian atau ujung kaos dan membuat stick pada bagian leher depan







3.  Mesin Obras benang 4: Untuk merapikan dan menjahit bahan kaos
  



5.   Mesin jahit rante 2 jarum : Untuk menghasilkan jahitan rantai dua baris, Jahitan dua rantai ini merapikan bagian bahu atas, yang menghubungkan krah dengan lengan kaos. 




Demikian sharing saya tentang kaualitas Kaos distro yang baik, semoga bermanfaat baik para pengguna maupun yang ingin memulai usaha kaos distro…


BAGI KAWAN YANG MEMBUTUHKAN KAOS POLOS ATAU SEKEDAR INFORMASI TENTANG KAOS SILAHKAN KONTAK KAMI